JAKARTA, INDEKSMEDIA.ID – Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengapresiasi dukungan Komisi XIII DPR RI. Apresiasi itu terkait dukungan dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang mandiri serta mendukung kerja-kerja Komnas Perempuan secara keseluruhan.
Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani, menegaskan bahwa dukungan tersebut merupakan bentuk komitmen terhadap penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.
“Dukungan Komisi XIII mempertegas komitmen untuk menghapus kekerasan terhadap perempuan sebagai bagian dari upaya pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia (HAM),” ujarnya di Jakarta, Senin (3/2/2025).
Andy menjelaskan bahwa Komnas Perempuan bertugas melakukan pemantauan, pencarian fakta, pendokumentasian, dan analisis isu-isu terkait kekerasan terhadap perempuan. Hasil dari tugas tersebut digunakan sebagai dasar untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah, legislatif, yudikatif, serta lembaga-lembaga lainnya, termasuk untuk kepentingan pendidikan publik dalam upaya menghapus kekerasan terhadap perempuan.
Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, menyatakan bahwa penguatan kelembagaan Komnas Perempuan adalah langkah yang seharusnya dilakukan.
“Komnas Perempuan adalah lembaga independen yang berperan sebagai jembatan antara masyarakat dan negara. Semangat inilah yang harus kita tunjukkan,” katanya.
Sementara itu, anggota Komisi XIII DPR RI, Muslim Ayub, menyoroti besarnya jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan, kompleksitas isu, serta luasnya cakupan wilayah kerja Komnas Perempuan. Menurutnya, lembaga ini perlu mendapatkan dukungan yang lebih besar.
“Setidaknya, anggaran Komnas Perempuan harus setara atau bahkan lebih besar dari anggaran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP),” ujar Muslim Ayub.
